Categories
Tahukah Anda bahwa kecepatan seorang pebisnis online dalam membalas chat konsumen di marketplace dapat menentukan kesuksesan dari bisnis itu sendiri? Hal ini dikarenakan layanan chat yang tersedia di marketplace dapat menjadi jembatan utama dan pertama bagi hubungan konsumen dan pebisnis terjalin.
Bayangkan jika ada seorang konsumen yang tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk Anda dan bertanya melalui chat tetapi tidak kunjung mendapatkan balasan? Tentu hal ini membuat konsumen menjadi ragu dan hilang rasa penasaran terhadap produk yang Anda tawarkan, bahkan bahayanya lagi adalah jika mereka beralih ke toko online lainnya.
Namun, bagi para pebisnis online juga pasti bingung bagaimana caranya dapat membalas puluhan bahkan ratusan chat setiap hari dengan cepat dari 1 marketplace ke marketplace lainnya.
Di sisi lain, perkembangan teknologi yang semakin canggih telah menghadirkan sebuah sistem yang menjadi solusi membalas chat konsumen, cepat dan mudah melalui integrasi chat marketplace. Integrasi chat marketplace adalah sebuah sistem yang memudahkan pebisnis online untuk membalas seluruh chat dari semua marketplace hanya dengan satu dashboard saja. Dengan integrasi chat marketplace, pebisnis online tidak perlu repot-repot keluar masuk ke setiap marketplace dan akan menghemat waktu lebih banyak.
Jadi apakah tertarik mengaplikasikan integrasi chat marketplace di bisnis anda?
Baca juga artikel lainnya mengenai bagaimana cloud warehouse system sebagai solusi integrasi marketplace dan fulfillment yang customer-centric.
10 Jan 2022
Belakangan konsep game atau permainan sedang marak dilakukan sebuah perusahaan sebagai strategi pemasaran digital untuk meningkatkan brand awareness. Tren ini dikenal juga sebagai gamification, yaitu konsep pengaplikasian teknik dan konsep game ke strategi pemasaran. Terdapat tiga elemen penting untuk membuat gamification sukses disukai pengguna, yaitu poin, badges atau lencana, dan papan peringkat.
Strategi pemasaran melalui gamification dipercaya mampu meningkatkan engagement hingga 150%, dan konsep ini pertama kali muncul pada tahun 2010. Jadi wajar apabila di akhir tahun 2014 tercatat lebih dari 70% perusahaan besar di dunia meluncurkan paling sedikit satu aplikasi yang mengusung konsep gamifikasi.
Manfaat dari gamification itu sendiri adalah membuat sales funnel menjadi lebih baik. Lalu kesan baik bagi banyak orang yang merasakan gamifikasi dari sebuah brand dapat menimbulkan brand awareness ke masyarakat. Otomatis jika orang-orang sudah mengetahui brand-mu dan memiliki kesan baik, bisa dipastikan akan muncul rasa untuk berlangganan atau membeli produk yang kamu jual.
Jadi apakah kamu ingin mencoba konsep gamification pada bisnismu?
Jangan lupa baca juga artikel lainnya tentang penerapan strategi gamification marketing yang dilakukan oleh nike untuk meningkatkan brand engagement dan loyalitas penggunanya.
07 Jan 2022
Perkembangan dunia digital memudahkan pekerjaan manusia, termasuk dalam hal berbisnis. Bagi Anda yang sedang menekuni bisnis online, marketplace bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Terlepas dari apakah bisnis tersebut berskala kecil, menengah ataupun ingin mencoba untuk memperluas bisnis. Bisnis yang dulunya dilakukan hanya lewat media sosial kini sudah bisa dilakukan di marketplace karena dirasa cukup aman dan nyaman dalam bertransaksi. Produk-produk yang dijual di marketplace juga lebih bervariasi sehingga konsumen bisa memilih barang yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya.
Faktanya, ada banyak sekali manfaat yang dapat Anda rasakan jika menjual produk dan brand Anda di dalam platform marketplace. Akan tetapi, untuk dapat memilih marketplace yang tepat bagi bisnis Anda tidaklah boleh dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu, berikut 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum menjual produk di marketplace.
1. Kuantitas Traffic Marketplace
Manfaat terbesar dari menggunakan marketplace dalam menjual produk atau brand Anda adalah basis data pelanggan yang dimiliki oleh marketplace tersebut. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah mengetahui traffic dari situs marketplace yang akan Anda pergunakan. Apakah marketplace tersebut memiliki kuantitas traffic cukup besar, aktif dalam bertransaksi, mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya.
2. Struktur Biaya
Ketika memutuskan untuk menjual produk melalui marketplace, tentunya ada biaya yang perlu Anda perhatikan. Maka dari itu, mulailah melakukan riset terhadap struktur biaya yang diperlukan dari website marketplace yang Anda minati dan tentukan apakah hal tersebut hanya berupa beban komisi penjualan, apakah mereka memiliki biaya pencatatan, atau memiliki struktur yang sama sekali berbeda dengan sistem dalam bisnis Anda. Selain itu, juga perlu mempertimbangkan potensi biaya tambahan termasuk biaya pengiriman, biaya pemasaran, dan biaya lain yang mungkin timbul melalui penggunaan dukungan opsional
3. Dukungan Marketplace Pilihan
Sebagian besar marketplace menawarkan dukungan untuk membantu Anda dalam mendapatkan hasil yang maksimal dari platform marketplace, baik dalam bentuk alat untuk pemasaran dan penjualan atau dengan memberikan akses pada pengelola akun khusus yang mereka tentukan. Meskipun hal ini mungkin atau tidak menjadi persyaratan bagi Anda, akan tetapi Anda harus meneliti lebih jauh tentang dukungan apa yang tersedia dalam platform marketplace tersebut dan apakah ada biaya tambahan yang diperlukan dalam pengelolaan bisnis Anda.
4. Aturan & Regulasi
Selain sebagai wadah penjualan, platform marketplace bersifat fleksibilitas dan kontrol yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Anda berjualan melalui website ataupun webstore. Perlu dipertimbangkan adalah tentang apakah ada aturan khusus yang harus Anda patuhi, salah satu contoh paling signifikan adalah aturan dalam hal pengembalian produk.
5. Pengelolaan Beberapa Saluran Sekaligus
Jika Anda sudah menjual melalui marketplace, menggunakan lebih dari saluran penjualan adalah hal yang pasti. Tentunya Anda ingin memanfaatkan segala cara yang mendatangkan keuntungan untuk bisnis dan mungkin akan melakukannya dengan berjualan di beberapa marketplace, webstore Anda sendiri dan bahkan juga pada toko fisik.
Jadi sudah siap untuk menjual produk di marketplace?
Baca juga artikel lainnya mengenai solusi omnichannel integrasi marketplace dan multiplatform untuk memudahkan integrasi data.
05 Jan 2022
Di era millenial saat ini mayoritas masyarakat melakukan pembelian secara online. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), aktivitas belanja online meningkat sampai 400% selama pandemi.
Maka dari itu perlu adanya penyesuaian bagi para pebisnis offline untuk membuka usaha atau tokonya secara online. Tetapi untuk membangun bisnis online sangatlah tidak mudah, apalagi bagi brand yang baru saja dibuat.
Hal yang sering menjadi kendala dalam membuka bisnis online bagi pemula, yaitu susahnya mendatangkan pelanggan di media sosial, pengelolaan stok yang tidak terstruktur, serta keahlian di bidang marketing dan teknologi yang minim atau kurang.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ecommerce Enabler hadir menjadi solusi untuk pengembangan bisnis online. Ecommerce Enabler adalah jasa yang disediakan untuk membantu usaha atau brand secara online dengan menggunakan strategi bisnis digital. Salah satu contoh dari ecommerce enabler terbaik dengan fitur-fitur terlengkap yaitu Gudangin.
Ecommerce enabler ini menyediakan jasa mulai dari manajemen toko, digital marketing, gudang, hingga sampai ke barang diterima oleh pelanggan. Jadi pemilik usaha tidak perlu pusing lagi untuk mengatur kebutuhan bisnisnya. Dengan demikian bisnis online dapat berkembang dan sesuai dengan targetnya.
Tertarik untuk menggunakan ecommerce enabler untuk pengembangan bisnis online Anda?
Jangan lupa baca juga artikel lainnya tentang peranan teknologi dan integrasi marketplace melalui ecoomerce enabler bagi kemajuan brand dan bisnis online.
03 Jan 2022