Media sosial merupakan salah satu bentuk pemasaran electronic word of mouth yang biasa digunakan. Pemasaran yang dilakukan melalui media sosial nyatanya membuka banyak peluang untuk sebuah bisnis. Selain untuk mengenalkan dan memasarkan sebuah produk, media sosial juga kerap digunakan untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, loyalitas pelanggan terhadap suatu merek, memudahkan komunikasi dengan pelanggan, hingga membangun hubungan jangka panjang dengan masing-masing pelanggan.
Dalam dunia digital persebaran informasi terjadi dengan cepat dapat disebabkan oleh salah satu terobosan bernama social influencer. Influencer merupakan seseorang yang dapat memberikan pengaruh di masyarakat, seperti selebriti, blogger, youtuber, ataupun seseorang yang memiliki keahlian pada bidang tertentu. Hal tersebut pun membuat influencer saat ini telah menjadi salah satu patokan pembeli untuk mencoba produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, apa saja sih yang dilakukan influencer untuk pemasaran bisnis hingga menjadi terobosan baru kesuksesan bisnis masa kini di media sosial?
1. Mampu memahami konteks pemasaran.
Jelas saja sebelum merekrut influencer untuk dapat mempengaruhi pengguna di media sosial, perusahaan harus menentukan dan memilih bagaimana konsep yang ingin dihasilkan. Hal tersebut dilakukan agar influencer nantinya dapat membentuk suatu kesatuan cerita sesuai konteks yang diimplementasikan melalui penggunaan bahasa dan isi pesan yang mudah dipahami oleh pengguna di media sosial.
Berbeda dengan website dan blog, media sosial memiliki ruang terbatas untuk membuat postingan. Oleh karena itu diperlukan pemilihan kata dan penyusunan narasi yang simple tetapi mampu memuat keseluruhan intisari yang ingin disampaikan kepada pengguna di media sosial.
2. Memiliki kemampuan persuasif dalam berkomunikasi.
Selanjutnya, influencer tentunya merupakan seseorang yang sudah sering bertemu banyak orang di media sosial. Sehingga sedikit banyaknya telah mengerti dan mengenal kebiasaan pengguna di media sosial. Oleh karena itu, menggunakan influencer sebagai solusi dalam pemasaran bisnis adalah cara yang tepat, dikarenakan influencer mengerti cara mengkomunikasikan, meliputi bagaimana caranya pelanggan mau mendengar, merespon, dan turut melakukan transaksi. Misalnya dengan mencantumkan kalimat ajakan kepada pembaca agar mau berinteraksi, seperti beberapa pertanyaan singkat atau ajakan agar pembaca mau menandai orang lain pada postingan tersebut.
3. Membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pelanggan.
Pada poin ini, adanya influencer mampu menimbulkan potensi untuk berkolaborasi dengan pengguna di media sosial. Hal tersebut dikarenakan pengguna media sosial akan lebih mudah tertarik dan bersedia mengeluarkan ide-idenya jika memiliki orang yang dipercaya, yang dalam hal ini influencer bertugas sebagai jembatan penyalur antara perusahaan dengan pengguna media sosial.
4. Menjaga loyalitas pelanggan.
Menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran bisnis dapat memperbesar kemungkinan pelanggan di media sosial menjadi lebih loyal. Maknanya, influencer mampu menjaga hubungan baik antara produsen dan konsumen, dengan kata lain pelanggan bersedia untuk melakukan repurchase pada produk perusahaan. Namun, target untuk mempertahankan pelanggan merupakan tantangan bagi influencer, oleh karena itu influencer perlu melakukan strategi lain di media sosial agar lebih interaktif, seperti mengadakan giveaway atau kuis singkat.
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022