Categories

Tidak diragukan lagi! Indonesia itu mobile-first, saat ini ada lebih banyak koneksi seluler (345,2 juta penduduk) dibandingkan populasi penduduknya yang tercatat (273,5 juta penduduk) pada Maret 2021.
Dan karakter konsumen Indonesia menghabiskan rata-rata delapan (8) jam atau lebih per harinya berselancar di internet melalui gadget mereka (mobile first). Tiga (3) jam diantaranya berada di berbagai social media yang ada.
Tidak mengherankan kalau 67% orang Indonesia melakukan pembelian segala kebutuhan harian mereka melalui smartphone mereka. Dan kebanyakan brand baru mulai belajar bagaimana cara memasuki pasar yang sangat masif, besar (dan sangat kompleks) ini. Memiliki dan kelola banyak toko online
Dalam sebuah riset oleh Alvara 2019, disebutkan bahwa sembilan perilaku utama generasi milenial Indonesia, yaitu kecanduan Internet, loyalitas rendah, cashless, kerja cerdas dan cepat, multitasking, suka jalan-jalan, cuek dengan politik, suka berbagi, dan yang terakhir kepemilikan terhadap barang rendah.
Internet telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di Indonesia. Hampir semua aktivitas membutuhkan dukungan internet, seperti browsing, chatting, petunjuk peta jalan, layanan transportasi, hingga donasi online. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) pada Mei 2019, jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10,12%, dari tahun 2017 yang mencapai 54,85% dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun.
Konsumen berpindah-pindah dari satu gadget ke gadget lainnya, dari satu channel ke channel yang lain, dan saling silang antara dunia online dan offline. Strategi omnichannel yang meilbatkan integrasi marketplace sebagai solusi ecommerce membutuhkan dukungan dari marketplace enabler. Integrasi multiplatform dan integrasi payment gateway memudahkan pergerakan stream data dan transaksi.
Solusi omnichannel dengan integrasi multiplatform seperti marketplace dan social media, tak hanya memudahkan bisnis memegang kendali atas data flow, payment flow dan juga perpindahan konsumen dari platform ke platform lain dalam perjalanan consumer experience mereka bersama brand
Baca juga Strategi Omnichannel Berbasis Data My Starbucks Card untuk case study lain dalam penerapan integrasi marketplace sebagai solusi omnichannel.
30 Sep 2021

Konsumen sekarang HANYA tertarik pada brand atau penyedia produk/jasa yang mampu memberikan jawaban yang paling mudah dan cepat ditemukan secara digital.
Dalam sebuah riset Forrester (2019) dalam marketing and advertising, sebuah brand harus fokus pada tiga aspek utama yakni:
- Mengidentifikasi key moments saat dimana munculnya “niat” dari si konsumen
- Memenuhi kebutuhan konsumen pada saat key moments itu muncul atau terjadi
- Mengukur semua key moments tersebut,
Dimana ketiganya mengacu pada #objectives utama guna menciptakan customer experiences yang relevan dan bermanfaat di setiap interaksi dalam #userjourney konsumen untuk melakukan pembelian.
*) "the right moments" - yang kami maksud yaitu momen-momen dimana konsumen secara refleks beralih ke gadget mereka, bertindak berdasarkan kebutuhan (needs) mereka, untuk mencari informasi, mengeksplor, menemukan, memilih dan membeli sesuatu.
Baca juga apa Kunci utama landing page tingkat konversi tinggi
29 Sep 2021

Apa sesungguhnya faktor yang membuat pembeli ingin terus dan terus membeli di eBay?
Bagi pembeli, hal yang jenius tentang platform #eBay adalah ketika Anda membeli sesuatu di sana, Anda tidak hanya membeli sesuatu atau belanja secara online (seperti yang terjadi di platform eCommerce lainnya).
Di E-Bay, pembeli merasa bahwa mereka baru saja mendapatkan beberapa item berharga karena melakukan bidding harga terbaik dalam memperbutkan kepemilikin atas sebuah barang. Pembeli tersebut merasa telah MENANG!
Setelah melewati beberapa adu bidding yang memicu adrenalin, pembeli mungkin pada akhirnya membayar harga 10% lebih mahal dari yang seharusnya di pasaran, tetapi mereka merasa mencapai kemenangan atas belasan orang lain yang juga menawar melawan mereka! Dan nilai #happiness itu jauh melebihi uang ekstra yang akhirnya mereka bayarkan untuk barang tersebut.
EBay merupakan salah satu perusahaan #Commerce pertama yang membangun gamification dalam DNA intinya.
Bagaimana brand anda bisa menerapkan gamifikasi untuk membantu meningkatkan penjualan dan partisipasi konsumen? Baca juga bagaimana Gamification Strategy Yokesen membantu bisnis dari berbagai jenis industri.
29 Sep 2021

“Mati satu tumbuh seribu.”
Ketika satu bisnis mengalami keterpurukan, di saat yang sama bisnis-bisnis yang bergerak di bidang yang sama bermunculan ke permukaan.
Inefisiensi proses bisnis yang old-fashioned, atau baca: belum terjamah oleh #digitalisasi #teknologi bisa berdampak cukup besar tanpa disadari oleh para pebisnis. Misalnya seperti :
- Operasional bisnis dan pengambilan keputusan bisnis yang lambat mengakibatkan kinerja menjadi tidak efektif.
- Terlalu banyak waktu kerja karyawan yang terbuang tanpa hasil yang berarti bagi #OKR perusahaan (produktivitas minim).
- Terjadi kesalahan dalam pelaporan seperti dalam hal keuangan dan pengendalian aset yang disebabkan oleh human error.
- Tak ada pencatatan laporan kegiatan, keuangan, proses kerja, dan peralatan yang digunakan pada saat pelaksanaan.
- Catatan penjualan produk dan informasi pelanggan tersebar dimana-mana dan tidak update.
- Jumlah produksi dan biaya yang dikeluarkan tidak diketahui.
Apakah bisnis anda menghadapi permasalahan yang sama?
Bila membahas tentang bisnis #retail, penting sekali untuk mempertimbangkan digitalisasi untuk membantu meningkatkan kinerja, produktivitas, penjualan dan meningkatkan kualitas interaksi dengan konsumen.
Kunjungi www.yokesen.com untuk melihat bagaimana #technology membantu bisnis memenuhi #KPI penting dalam bisnis.
29 Sep 2021