Pernahkah Anda melihat tulisan “read more”, “langganan sekarang”, atau kalimat lain yang sejenis ketika sedang membaca artikel atau iklan di internet? Itu adalah contoh teknik legendaris marketing Call To Action yang secara halus mengajak Anda untuk melakukan suatu tindakan spesifik yang sudah direncanakan oleh pembuat iklan.
CTA atau call to action adalah salah satu strategi digital marketing favorit yang hampir selalu ada di setiap promosi digital karena telah terbukti efektif meningkatkan konversi. Call To Action dapat berupa teks, gambar, tombol, kata-kata, maupun bentuk lain seperti link yang mengarahkan pengunjung ke halaman untuk melakukan transaksi. Umumnya kalimat yang digunakan sebagai Call To Action adalah kata kerja yang menimbulkan kesan yang baik dan memotivasi pengguna untuk bertindak seperti “Klaim kode voucher Anda”, “Unduh GRATIS disini”, “Daftar sekarang”, dan lain sebagainya.
Secara luas, CTA bukan hanya digunakan di website saja, melainkan juga di media sosial dan iklan. Setidaknya ada 3 jenis CTA yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan Anda :
1. CTA Interaktif
Berupa pertanyaan interaktif yang mengajak audiens berkomunikasi. Tujuannya untuk mendapatkan feedback dari audiens, cocok untuk konten survey dan riset.
2. CTA Engagement
“Simpan, siapa tau butuh”, “Bagikan jika bermanfaat”, “Like kalau kamu suka” adalah beberapa contoh CTA untuk meningkatkan engagement dari audiens.
3. CTA Conversion
CTA jenis ini digunakan khusus dan spesifik apabila tujuannya adalah untuk mengkonversi penonton menjadi pengunjung dan pengunjung menjadi pembeli. Contoh kata-kata yang sering digunakan adalah “Shop Now”, “Berlangganan dengan Harga Khusus”, dan lain sebagainya.
Sebagus apapun produk atau layanan Anda, jarang permintaan muncul dengan sendirinya. Berikan pelanggan sedikit dorongan untuk berpartisipasi dan bertindak dalam campaignmu. Gunakan Call To Action yang kuat untuk menggiring pelanggan dengan memanfaatkan sisi emosional mereka. Jadi bagaimana, mulai tertarik untuk menggunakan CTA di postingan Anda?
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022