Benarkah digitalisasi proses bisnis (atau sering disebut digital transformation bisnis ) itu berarti investasi awal yang sangat besar, biaya hardware yang mahal, biaya lisensi aplikasi yang tinggi, hingga mahalnya biaya #techexperts yang perlu direkrut?
Saat ini, implementasi shared services #SaaS (Software As A Service) sangat populer sebagai solusi dalam bisnis. SaaS mengalihkan pekerjaan yang bersifat administratif dan back office ke layanan yang di otomatisasi SaaS tersebut, sehingga bisnis anda tetap bisa berfokus pada core business utama anda.
Dengan SaaS, Bisnis tidak perlu berinvestasi awal yang besar untuk teknologi. Tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, menggunakan layanan SaaS juga sekaligus berdampak ke peningkatan kualitas produk dan layanan bisnis anda juga.
Hal ini terjadi karena, berjalannya digitalisasi yang dikelola dan dijalankan oleh ahli-ahli di bidangnya (#teknologi) dalam SaaS.
Dengan teknologi, adanya analisa data akan memudahkan bisnis dalam proses pengambilan keputusan, yang akhirnya meningkatkan revenue perusahaan, efisiensi biaya, mengurangi human-error, produktivitas yang tinggi serta pelayanan yang lebih profesional. Bagaimana shared services SaaS dapat mengoptimalkan KPI bisnis Anda, silakan kunjungi artikel digital strategi lainnya untuk mendapatkan informasinya.
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022