Tahukah Anda bahwa saat ini, lebih dari 50% dari member loyalitas Starbucks kebanyakan rata-rata berada di level member Gold?
Member emas starbucks coffee sudah menjadi simbol status yang begitu kuat sehingga rasanya kurang keren untuk tidak mengeluarkannya di kasir Starbucks dan terlebih lagi di kalangan 'Milenial' Asia, di mana hampir 60% dari 'milenial dunia' tinggal.
Dan kartu starbucks juga tersedia dalam bentuk digitalnya juga. Starbucks membuat digital payments untuk secangkir kopi tanpa kerumitan peminum kopi cukup scan barcode kartu Starbucks mereka dari mobile apps ke perangkat sistem POS, dan voila!! Tidak ada lagi meraba-raba uang tunai dari dompet, mengetik sesuatu, bahkan tidak perlu lagi repot mengeluarkan kartu fisik mereka dari dompet!
Sistem gamification loyalitas berjenjang, di mana anggota harus perlahan-lahan mencapai ke level yang lebih tinggi untuk mencapai reward dan benefit yang lebih besar, menambahkan elemen keseruan gamifikasi ke dalam proses belanja mereka.
Dengan aplikasi My Starbucks Reward, dimana program ini menggunakan sistem milestone , di mana pelanggan mengumpulkan poin untuk hadiah yang lebih besar dan lebih besar lagi setiap kali mereka melakukan pembelian.
Cara lain untuk membuat pengguna tetap tertarik adalah dengan menunjukkan progress mereka menuju level berikutnya. Saat berinteraksi dengan aplikasi, mereka diberi tahu bahwa mereka, misalnya, 70% menuju finish line berikutnya untuk dapatkan reward yang mereka inginkan.
Baca juga artikel lainnya, bagaimana strategi digital Nike menggunakan implementasi gamifikasi dan loyalty program di sepanjang user-journey konsumen.
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022