Siapa yang tidak kenal dengan brand Asics ?
Selama beberapa dekade, ASICS America Corporation telah identik dengan jalur sportwear untuk tenis, bola voli dan bahkan kini menjadi simbol lifestyle. ASICS adalah brand sepatu olahraga dengan pelanggan jutaan konsumen di seluruh dunia.
Namun, Asics tidak pernah berhenti memperbaiki strategi digital mereka menavigasi lanskap digital commerce yang terus berubah dan telah menghadapi beberapa tantangan signifikan di sepanjang jalan.
Seperti semua merek besar, ASICS telah lama memahami pentingnya membangun brand identity yang kuat. Asics memiliki katalog produk yang besar. Bergantung pada satu channel yang mengelola strategi setiap hari, tidaklah sustainable dan tidak juga scalable.
Ketika bisnis ASICS berkembang, menjadi jelas bahwa lebih banyak support system termasuk di dalamnya implementasi #technology yang tepat penting untuk menangani dua aspek bisnis yang penting yaitu: manajemen pasar dan bermarketing secara digital.
Mereka harus menemukan banyak metode untuk melakukan apa strategi yang akan dilakukan, misalnya: saat ini Asics beriklan di tiga search engine yang berbeda, dan implementasi strategi digital dan teknologi dengan bantuan technology consulting company.
Banyak brand lain yang berusaha mengikuti strategi Asics, namun kewalahan bila harus menghandle semua dengan team internal yang ada.
Baca juga Bagaimana Starbucks Memenangkan Pasar Digital
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022