Di era pandemi banyak sekali orang yang mendirikan usaha barunya baik online maupun offline. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengeluaran daripada pemasukan, bahkan jumlah angka PHK semakin bertambah. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) 2021, hampir 48% pekerja yang bekerja di sektor kritikal, esensial, dan nonesensial terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan.
Dalam membangun usaha, hal yang wajib diperlukan pertama kali ada modal. Tetapi seiring berjalannya waktu, perlu adanya digital branding untuk mengembangkan usaha tersebut. Salah satu cara digital branding yang sangat penting, yaitu logo.
Logo merupakan suatu gambar yang memiliki sebuah arti tersendiri. Pembuatan logo organisasi atau perusahaan sering dilatarbelakangi dengan visi, misi, atau cerita dibalik organisasi atau perusahaan tersebut.
Berikut tiga alasan mengapa perlu memperhatikan logo sebelum membangun sebuah brand:
1. Menjadi Pembeda dari Kompetitor yang Lain.
Setiap brand pasti menggunakan logo untuk menjalankan bisnisnya. Untuk menghindari kesalahpahaman pada produk yang sama, maka dari itu logo diperlukan sebagai pembeda antara satu brand dengan brand lain.
2. Menarik Perhatian Konsumen.
Sudah bukan rahasia lagi apabila logo yang unik akan menarik perhatian konsumen. Apalagi brand yang memiliki pelayanan yang juga bagus. Pastinya konsumen akan terus mengingat logo tersebut di manapun mereka berada.
3.Sebagai Identitas Brand.
Tentunya logo sebagai sebuah identitas sebuah brand. Karena tanpa adanya logo, konsumen tidak tau bentuk visual dari brand. Sama seperti yang dituliskan di paragraf sebelumnya, bahwa logo dibentuk berdasarkan visi dan misi. Dengan demikian konsumen akan mengetahui visi dan misi yang dibawa oleh brand.
Sudah kebayang pentingnya digital branding dengan menggunakan logo?
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022