Pasti anda kenal dengan brand CPG, PepsiCo?
Mengesampingkan kenyataan bahwa Pepsi kini telah memindahkan pabriknya dari Indonesia, parent company dari PepsiCo meluncurkan dua Strategi Omnichannel secara digital dan DTC (atau Direct To Consumer ) setelah pandemi mengubah perilaku konsumen yang sudah berubah secara global dan juga mempengaruhi cara konsumen berbelanja makanan dan minuman.
Mereka menciptakan sebuah website khusus strategi D2C Snacks.com, sebagai tempat bagi konsumen untuk membeli produk Frito-Lay sseperti Cheetos dan Lay's ketika sebagian besar toko offline diharuskan untuk tutup selama pandemi.
PantryShop.com juga ikut serta tak mau ketinggalan sebagai website yang dibuat khusus dimana konsumen bisa memesan paket-paket khusus berbagai produk PepsiCo yang populer, termasuk diantaranya seperti Gatorade, Tropicana, dan Quaker.
Kedua website ini berubah dari sekedar ide hingga soft launching hanya dalam 30 hari. Gibu Thomas, Head divisi commerce di PepsiCo, mengatakan : “Pada akhirnya, goals kami adalah ingin memberikan konsumen sebanyak mungkin pilihan dalam berbelanja produk kami kapan pun, di mana pun, dan dengan cara apapun mereka nyaman berbelanja.”
Meskipun demikian, brand dengan strategi omnichannel DTC penting untuk memastikan setiap pelanggan mereka memperoleh consumer experience terbaik dari awal hingga akhir consumer-journey.
Strategi omnichannel digital PepsiCo memanfaatkan D2C untuk menanggapi perubahan perilaku konsumen ini termasuk memastikan operasional yang seamless seperti website yang mudah diakses, menyenangkan untuk dilihat ( UI UX yang simpel namun tetap menarik) dan , pilihan cara pembayaran dan pengiriman tersedia yang beragam agar dapat menyesuaikan dengan timeline dan budget masing-masing konsumen sampai barang tiba ke konsumen melalui kurir, semuanya berjalan tanpa masalah. Karena reputasi brand / bisnis juga dipertaruhkan di seluruh perjalanan user (user journey) ini.
Baca juga insights bagaimana Mengubah Proses Retur Barang Dari Menyebalkan menjadi Mengesankan Bagi Konsumen
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022