Perkembangan teknologi membuat media sosial juga semakin berkembang. Tak bisa dipungkiri banyak brand beralih untuk mempromosikan bisnisnya dari media konvensional menjadi media digital. Namun, di era yang serba digital ini sudah banyak media sosial yang menjadi alat untuk mengembangkan bisnis anda. Instagram dan tiktok merupakan contoh media sosial yang paling digandrungi untuk mencari keuntungan dalam bisnis. Seringkali pemilik usaha bingung memilih untuk mengiklankan produk atau jasanya di media sosial yang mana. Karena dalam pembuatan iklan akan memakan biaya lebih apabila tidak sesuai dengan target pasar yang jelas.
Membandingkan dari segi fitur, Instagram lebih unggul dibandingkan tiktok, karena Instagram memiliki beragam fitur seperti, feeds, instastory, reels, IGTV, dan live. Sementara Tiktok hanya bisa upload video dan melakukan live saja. Dari segi pengguna, artis maupun influencer lebih sering menggunakan di Instagram dibandingkan Tiktok. Data yang disediakan oleh wearesocial.com per Februari 2022, Instagram menempati sosial media kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia dengan 84.8% dari jumlah populasi. Sementara Tiktok menempati posisi keempat sosial media yang paling banyak digunakan dengan 63.1% dari jumlah populasi.
Dalam segi jangkauan, jangkauan iklan Tiktok mencapai 47.6% dari populasi umur 18 tahun ke atas masih unggul dari Instagram yang hanya 45.8% dari populasi umur 13 tahun ke atas. Artinya apabila bisnis anda ingin mengiklankan sesuatu dan ingin mendapatkan prospek lead, maka beriklan dengan menggunakan Tiktok dibandingkan Instagram. Dari segi orang yang menghabiskan waktu menggunakan media sosial, prosentase orang menghabiskan waktu untuk menggunakan Tiktok sebesar 23.1 hours/month, sedangkan prosentase orang menghabiskan waktu untuk menggunakan Instagram sebesar 16.0 hours/month. Tiktok dan Instagram keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung mana yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Cari platform yang sesuai dengan kebutuhan segmentasi dan target pasar bisnis Anda. Berikut tabel pembanding antara Instagram vs Tiktok menurut wearesocial.com per Februari 2022:
Teknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022