Banyaknya kompetitor dalam dunia bisnis merupakan tantangan tersendiri oleh pemilik bisnis, karena berbagai cara dilakukan untuk dapat mencapai target yang hendak diraih. Maka dari itu pemilik usaha harus pandai memilih strategi untuk mempromosikan produknya agar omset penjualan terus naik. Salah satu strategi yang sedang booming dilakukan di media sosial, yaitu Live Streaming.
Live Streaming merupakan konten video yang disiarkan secara langsung untuk mempromosikan sebuah produk dan meningkatkan omset penjualan. Saat ini Live Streaming sudah tersedia di beberapa marketplace. Dengan ini semakin memudahkan pelanggan karena aktivitasnya dilakukan secara online atau tanpa harus pergi ke toko secara langsung. Hal ini juga menjadi peluang bagi para pebisnis yang mempromosikan produknya secara online.
Strategi ini makin digemari oleh pebisnis karena dapat menginformasikan lebih detail dan menarik terkait dengan produk yang ditawarkan. Menurut data Livestream.com, sebanyak 80% orang lebih menyukai menonton langsung dari demonstrasi sebuah produk tanpa harus diedit daripada harus membaca sebuah konten yang bisa jadi tidak real.
Selain melakukan demo secara detail, produk yang ditawarkan pada Live Streaming lebih banyak potongan harganya. Jadi pembeli lebih memilih untuk berbelanja melalui Live Streaming. Tidak hanya itu, dengan Live Streaming konten kita bisa muncul di beranda orang lain sehingga dapat meningkatkan brand awareness terhadap produk yang ditawarkan.
Jadi apakah kamu sudah mulai berniat mencoba strategi live streaming sebagai salah satu cara untuk meningkatkan omset penjualanmu?
BackTeknik marketing sebenarnya sudah dikenal sejak lama, dengan cara kerja yang berorientasi kepada pelanggan, seperti strategi meningkatkan jumlah konsumen yang tepat, penguasaan terhadap product knowledge, hingga pemahaman terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap kepuasan. Oleh karena itu, secara sederhana teknik marketing dapat disimpulkan bertujuan untuk meningkatkan income active perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa.
Terdapat banyak teknik marketing yang kerap dilakukan, salah satunya dimulai dari merancang target marketing, lokasi yang strategis, fasilitas meliputi jaringan atau inventaris yang mendukung, hingga promosi. Yang mana dari banyaknya teknik marketing tersebut, terdapat satu titik yang menjadi inti dari sebuah pemasaran, yakni kenyamanan pelanggan.
Pemasaran dan pelanggan merupakan satu kesatuan yang kian berdampingan dan berjalan lurus menuju kesuksesan. Seorang ahli marketing dan digital strategi, sebut saja Yoke Setiawan Endarto mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pengalaman dan perjalanan karir yang dibuktikan dengan banyaknya platform yang berhasil berkembang di tangannya.
Yoke Setiawan Endarto dikenal panggilan Coach Yoke merupakan pendiri dan CEO dari PT. Yokesen Teknologi Indonesia, yang merupakan seorang tech developer sejak tahun 2002. Tak hanya itu, karena keahliannya tersebut, beliau akhirnya menjadi seseorang yang menguasai digital strategi dan selalu terdepan dalam perkembangan teknologi digital, hingga memiliki toko online sebanyak 69 toko online di berbagai marketplace dengan ciri khas pencapaian sebagai berikut:
- Mencapai kenyamanan pelanggan.
Yoke Setiawan Endarto berprinsip mengutamakan hal yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan pelanggan. Sehingga ketika konsumen melakukan transaksi dan berbelanja, ia akan bersinergi untuk melakukan pengiriman sesegera mungkin. - Menangani berbagai toko online di marketplace terbesar di Indonesia.
Dengan kapabilitas tersebut, ia mampu meningkatkan penjualan brand dengan menghasilkan hingga 2x lipat jumlah toko online di berbagai marketplace terbesar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. - Meningkatkan retensi konsumen.
Tak hanya meningkatkan penjualan brand saja, Yoke Setiawan Endarto juga dikenal ahli dalam mempertahankan loyalitas dan retensi konsumen sebanyak 25% dengan jangka waktu eksekusi selama 3 kuartal.
Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya tentang bagaimana seorang masternya teknologi dan digital strategi mampu meningkatkan penjualan hingga 140% dalam 1 kuartal
12 Oct 2022